Jumat, 30 Oktober 2009


KEBAKTIAN PADANG PNB HKI AJIBATA
PANTAI KASIH SIPOLHA

Untuk mempererat rasa persaudaraan antar PNB HKI Ajibata dan perlunya pembekalan iman pada masa muda, Badan Pengurus Harian Punguan Naposa Bulung BPH PNB HKI Ajibata mengadakan Ibadah Padang pada yanggal 30 – 31 Agustus , bertempat di Pantai Kasih Sipolha, Kecamatan Pematang Sidamanik. Tempat itu segaja dipilih oleh BPH PNB HKI Ajibata, karena jauh dari keramaian maupun kebisingan dan sangat cocok untuk tempat ibadah, khususnya kaum muda.
Kegiatan ini sengaja berlangsung 2 hari untuk mengisi hari libur sekolah. Tetapi kegiatan itu hanya diikuti 15 orang anggota, didampingi guru jemaat HKI Ajibata Vic. Pdt. J. Sitorus STh dan Paniroi PNB HKI Ajibata St. M. Silalahi, halitu disebabkan beberapa anggota berlibur ke luar daerah. Tetapi kegiatan tersbut tetap berjalan lancar dan menarik. Selain Ibadah Padang ada juga kegiatan lain yang sengaja dikemas BPH dalam 2 hari itu, antara lain: Penelahaan Alkitab, permainan, penyalaan api unggun dan keakraban sesama anggota PNB.
Dalam khotbah Kebaktian Padang yang diambil dari nats Matius 28 :19-20.Vic. Pdt. J. sitorus STh menekankan pada pemuda/I HKI khususnya PNB HKI Ajibata, janganlah berpangku tangan atau jadi pendengar/penonton yang budiman pada zaman ini, tetapi sekembalinya dari Patai Kasih ini,jadilah pewarta kerajaan Allah ditengah keluarga, lingkungan, sekolah serta dimanapun pemuda/i beraktipitas dan jangan pernah takut akan ancaman, hendaklah pemuda/i cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati, jadikanlah perkumpulan ini perkumpulan takut akan Tuhan dan jauh dari narkoba, pergaulan bebas serta perjudian.(Oleh Andi Sirait)

PNB HKI RESORT AJIBATA
MERAIH JUARA II VOLLY PUTRI & JUARA III VOLLY PUTRA
BUPATI TOBA SAMOSIR CUP

Bertempat di lapangan volley terminal Ajibatam , unsur pimpinan kecamatan (USPIKA) Ajibata menyenggarakan turnamen volley antar pemuda-pemudi gereja se-kecamatan Ajibata memperebutkan piala Bupati Toba Samosir , pertandingan tersebut berlangsung mulai tangggal 1sampai 16 Agustus 2009.
Camat Ajibata bapak Labinsar Sirait SSos dalam pembukaan turnamen mengimbahu agar pemuda-pemudi gereja se-kecamatan Ajibata bermain dengan menjungjung sportivitas dan melalui turnamen ini bapak camat meminta agar pemuda-pemudi gereja se-kecamatan Ajibata semakin kompak dan jadilah pemuda-pemudi yang takut akan Tuhan dan jangan perna tergoda akan segala kegiatan yang merusak generasi muda. Ajibata sebagai kota parwisata sangat riskan akan masuknya pengaruh-pengaruh dari luar, seperti pergaulan bebas, peredaran narkoba dan penjudian. Untuk itu bapak camat meminta kepada pemuda-pemudi gereja se-kecamatan Ajibata menjadi mitra uspika Ajibata dalam menangkal segala kegiatan yang dapat merusak generasi muda.
Pertandingan tersebut di ikuti oleh 6 tim putra dan 5 tim putri, berlangsung sportip dan menarik dengan sistim juumpa. Tim PNB HKI putra harus puas berada di urutan III setelah gagal melangkah ke final dengan empat kali menang sekali kalah, sementara Tim putri PNB HKI yang melangkah ke final harus mengakui keunggulan tim Mudika Katolik dan harus puas di urutan II.(oleh Andi Sirait)

Kamis, 17 September 2009

PESTA BUDAYA GONDANG NAPOSO BULUNG HKI AJIBATA



Kita tahu pada saat usia remaja dan pemuda, mereka sangat terpengaru, terombang ambing, sebab masih dalam fase mencari jati diri. karena itu pemuda/i acap kali menjadi korban gaya, digilas jaman zaman, budak teknologi, candu narkoba, budak nafsu, dll. Dalam menghadapi ini. Gereja perlu terlibat memberi pembinaan, linkungan dimana mereka tumbuh dan berkembang perlu diperhatikan. kegiatan positif perlu diperbayak Firman Tuhan sebagai pelitakaki perlu ditanamkan, budaya sebagai dasar berpijak perlu digalakkan, norma – norma harus di ingat.

Kita tahu pada saat usia remaja dan pemuda, mereka sangat terpengaru, terombang ambing, sebab masih dalam fase mencari jati diri. karena itu pemuda/i acap kali menjadi korban gaya, digilas jaman zaman, budak teknologi, candu narkoba, budak nafsu, dll. Dalam menghadapi ini. Gereja perlu terlibat memberi pembinaan, linkungan dimana mereka tumbuh dan berkembang perlu diperhatikan. kegiatan positif perlu diperbayak Firman Tuhan sebagai pelitakaki perlu ditanamkan, budaya sebagai dasar berpijak perlu digalakkan, norma – norma harus di ingat.

Perlu kami beberkan , menurut pengamatan kami bahwa ada masalah yang dihadapi kawula muda pada saat ini,khususnya para muda/i (PNB) HKI seResort Ajibata.Masalah tersebut akan berkaitan dengan lingkungan Ajibata sebagai daerah pariwista, dimana gaya dan pengaruh luar sangat cepat masuk, karena pengunjung gonta-ganti datang dari berbagai latar belakang. Narkoba sangat riskan dan sulit dikontrol, pergaulan bebas sangat kerap terjadi, budaya batak sudah semakin terkikis akibat budaya modern begitu cepat merasuki, musik tradisional mulai tertinggalkan, sebab musik modern (Eropa) sudah semakin memasyarakat, dll. disamping masalah khusus, yakni keberadaan resort Ajibata masih baru. Karena itu perlu digalang program yang dapat menjalin solidaritas, rasa saling memiliki pada resort tersebut, program yang dapat memajukan PNB, memupuk bakat-bakat dan potensi pemuda/i nya agar mendongkrat keterlibatan mereka dalam aktivitas gerejawi sekaligus dapat membina mental serta mendewasakan imannya.

Berangkat dari latar belakang masalah yang dihadapi kawula muda. Pada tanggal 18-19 Juli 2009 yang lalu, Punguan Naposo Bulung HKI SeResort Ajibata melaksanakan sebuah kegiatan budaya batak, yaitu Pesta Budaya Gondang Naposo.Kegiatan ini sengaja dimunculkan oleh panitia sekaligus untuk menggali budaya – budaya Batak & khususnya budaya batak toba yang telah lama tenggelam bahkan hampir dilupakan suku batak sendiri akibat dari perkembangan jaman. Ketua panitia Andi Sirait yang kebetulan pencinta budaya batak, bersama panitia lainnya tidak pernah merasa lelah menjumpai para orang tua yang mengetahui budaya maupun pendeta untuk minta saran maupun nasehat-nasehat demi suksesnya acara tersebut. Kegiatan ini mendapat dukungan dari pemerintah kecamatan bahkan PEMKAB Toba Samosir, berupa bantuan dana dan saran – saran demi terlaksananya pesta tersebut.



Pesta budaya Gondang Noposa ini segaja dikemas dua hari, mulai dari hari sabtu sore sampai pada acara puncak hari minggu mengingat banyaknya yang datang. Panitia memang sengaja mengundang pemuda/I gereja tetangga, pemuda/i lingkungan (parsasusnya para muda/hutaon), dan juga para rekan – rekan PNB dari luar daerah. Pada acara puncak hari minggu dimulai jam 10.00 wib dengan kebakian berkolaborasi budaya batak toba. Acara ini sengaja dikemas oleh panitia agar kelihatan menarik lain dari pada yang biaanya dan memang seluruh peserta dan undangan mengikuti kebaktian tersebut dengan kusuk. Sebagai pengkhotbah saat itu adalah praeses HKI Daerah Sumatera Timur I bapak Pdt. M Saragi, dan dihadiri oleh pimpinan kecamata Ajibata, bapak Labinsar Sirait SSos MSi. Dalam Khotbah tersebut , Praeses mengajak muda-mudi HKI jangan lupa budaya sendiri, tetapi bagaimana agar budaya itu bisa digali tanpa meninggalkan atau melupakan Tuhan. Bapak camat Labinsar Sirait juga mengucapkan terimahkasih kepada panitia yang telah melaksanakan Even tersebut, mengingat Toba Samosir khususnys Ajibata adalah daerah tujuan wisata dan meminta kegiatan tersebut janggan hanya diselenggarakan saat ini, tapi harus bias berkesinambungan.

Ketua panitia dalam sambutannya juga mengajak para rekan-rekan Naposo Bulung untuk membuat yang terbaik dalam lingkungan dan juga mengajak para rekan Naposo Bulung untuk menjauhkan penyakit masyarakat, seperti perjudian, narkoba, pergaulan bebas dan juga kegiatan yang dilarang oleh agama dan jangan lupa akan budaya sendiri.

Siang hari panitia menampilkan final HKI Idol, dengan penilaian juara adalah penonton sendiri. Panitia segaja mencetak kupon penilaian dengan cara mejual dan seluruh kupon diundi panitia dengan hadiah-hadiah menarik sumbangan dari bapak Sidabutar pengusaha YOSSI,S FOTO & SELULER. Panitia juga menampilkan hiburan berupa tortor sawan dan juga tortor batak yang sudah mulai dilupakan suku batak sendiri. Para ndangan juga diberi kesempatan untuk manortor bersama secara bergiliran.

Dalam rangka memeriahkan acara ini. Jauh sebelumnya panitia telah mengadakan berbagai perlombaan diempat tempat.Yaitu, perlombaan Volley di HKI Lumbanrang, perlombaan Catur di HKI Sibisa, Perlombaan Vocal Grup di HKI Motung, dan HKI Idol di HKI Ajibata. Tampil sebagai juara umum adalah PNB HKI Motung dan berhak atas piala bergilir sumbangan dari YOSSI,S FOTO & SELULER, Dan kepada para juara diberikan uang pembinaan sumbangan dari PT. AQUA FARM Nusantara.

Acara ini berjalan sukses dan resmi di tutup oleh Pendeta Resotr bapak Pdt. BT. Panjaitan dengan doa. Sampai jumpa kembali tahun depan.

Horas …Horas…Horas…

oleh Andi Sirait



Senin, 24 Agustus 2009

bagi saudara sekalian yang ingin melihat video natal
"PNB HKI Ajibata"
dapat mengaksesnya lewat youtube.com
dengan kata kunci :
PNB HKI AJIBATA

good luck!!!
take you comment on it

Kamis, 06 Agustus 2009

PNB HKI AJIBATA merupakan sebuah lembaga untuk muda-mudi yang berada di bawah naungan Gereja HKI Ajibata. Lembaga ini berdiri sejak 23 oktober 2006 oleh 12 anggota pendiri bertempat di kota Ajibata.

lembaga ini memiliki sekretariat di Jl.Justin Sirait Juma Toba Ajibata
tepatnya di Gereje HKI Ajibata dekat dermaga KMP FERRY TAO TOBA Ajibata

Lembaga ini memiliki berbagai kegiatan yang dibagi atas 2 bagian :
1.Kegiatan rutin ( wajib )
yang terdiri dari koor, acara paskah, parheheon, serta beberapa kegiatan yang dibarengi oleh hari besar keagamaan kristen
2.kegiatan semi
seperti : melakukan pelatihan musik baik gitar, piano dan organ
mengadakan kegiatan sepak bola tahunan
kegiatan meditasi, ibada padang
dll
3.Spontanitas